LINGK

SELAMAT DATANG DI BLOG D 217 DA S SELALU BERSAMA DENGANMU

burung

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

api

SELAMAT DATANG DI BLOG D 217 DA 5 SELALU BERSAMA DENGANMU , SEMOGA SEHAT DAN MENJADI AHLI SYURGA SEMUANYA
>

Minggu, 05 Januari 2014

My Diary

MERANA

Bila mana waktu menjawab semua tentang apa yang terjadi
dan disitulah mentari menyongsong bersinar
sang pujangga akan mengeluarkan syair- syair nya
yang begitu menawan dan begitu syahdu nya syair tersebut
          tapi semuanya tu hanya lah biasa dan begitu mudah
namun siapa yang bisa dan tahu isikan suara dan ungkpan hati
pudar  , sendu dan merana setiap waktu yang ku merindukan dirimu
dan tuk berkata ku mengingnkan belaia dirimu
          namun mungkin itu semua hanyalah impian
siapa yang bisa melawan takdir jika tkdir itu berkehendak
jika kau mungkin tak bersamaku kembali
mungkin itu hanyalah kegagalan dan kegagalan bukanlah akhir dari semua
tapi kegagalan itu hanyalah kepastian yang tertunda ...
          tapi ku terus mendaki jalan rintangan itu
seberapun duri mencengkeram serta menusuk
pastilah bisa tuk dincabut kembali
kegagalan yang datang bisa kita rubah dengan keyakinan hati
          hembus angin malam ku merasa kesepiyan dan kedinginan
pagi petang malam ku selalu menatap mentari terbit dan berdoa
kepada sang kuasa ilahi entah kapan datang waktunya
semoga kau kembali kepada pelukanku ...

Sehelai kretas putih
Sehelai kretas yang tersirat di lembaran lembaran kretas
melebur menyatu bersama menjadi tinta
ketika dimana sebuah tinta menjadi sebuah insan di dalamnya
yang membasahinya dan merekamnya ,.,
seputih sebeningnya asmara hati
sekilasnya waktu serta sejalanya hari
berubah menjadi terang merah dan riang
ketika kau memberikanku sehelai kretas
yang dimana di dalamnya terdapat bambu runcing
iyalah anak panah asmara yang memberikan
3 kata , 8 huruf dan 1 kalimat
i love you,.,
sehari ku tanpa belaianmu
sewindu hingga seabad ku terasa tak ada di sampngmu
mengapa demikian karena hanya kau lah
yang menjadi belahan jiwaku
sehelai kretas putih ini
tak seputih cintaku kepadamu yg ku beri tulus untukmu
karena hatiku sudah yakin bahwa
kau lah yang mengerti akan isi suara hatiku,.,




jiwa merana
keruh gemuruh menggelegar ku hadapi
kesakitan dan penderitaan yang ku temui
merana membara jiwaku ini yg mengingat akan dimana
senyuman yg kau beri itu untukku.,.
desiran debu serta desiran sang angin
membwa buih buih kata dan doa ku kepadamu
kata –kata dan doa ungkapan hati
yang mengiringi arah dari mata angin
yang menjadikan keruh enggan kegalauan datang,.,
ikrar mu sumpah mu yg kau ucap dulu
enyalah sejernih air bergejolak keluar dari sumbernya
ikrarmu kini menjadi sebuah ikrar yg kasat mata
bagaikan gelombang yang menerpa batu karang ,.,
yang di lihat begitu elok menawan mempesona
tetapi buih merana akan untuk di kenang
kini jiwa merana membara di saat semua itu
berubah dengan begitu mudahnya ,.,


kegalauan
seuntai kata yg kau ucap mungkin tak cukup bagiku
seuntai senyummu mungkin hanya membwa tangis bagiku
sekilas elok tautan sinar wajah manismu
membongkar kunci kepingan isi hatiku,.,
langkah kaki yang seirama suara hati
membuat diriku yakin bahwa hanya dirimu lah
pelengkap menjadi kesempurnaan bagiku
sehigga ungkapan hati dirimu adalah diriku,.,
ketika hati mengkirut meneteskan ceceran air mata
yang mersa cintaku kini menjadi kapas
yang dengan mudahnya terombang ambing oleh agin
yang hanya angan dan keingginan yang ada di fikiranku
tapi mengapa diriku tak pernah mengetahui
akan kemana serta dimana ku temukan cinta sesungguhnya
apa pernah engkau sejenak mengetahui
ketika dimana saat air mata ini menetes kau pergi
ketika tubuh ini mersa kedingian tanpa belaianmu
dan ketika dimana saat pengorbananku sia-sia
kenapa engkau tak pernah menguntai sedikit dari semua itu
sehingga membuat ku yakin akan apa yang terjadi selama ini
hanya menghasilkan sebuah kedengkianmu semata,.,

hati perih sakit
 sejak yang awal baru mulai berakhir dan akhir menjadi awal
yang keingginan menjadi sebuah impian
dan yang kelam kini menjadi sebuah penantian tertunda
itulah sebuah harapan ,.,
          impian serta penantian mengubah sebuah khayalan
yang memdatangkan keterputusasaan menjadi harapan
belaianmu yg begitu enggan kau beri untuuku
kini menjadi sebuah ukiran sakit dan perih ku rasa,.,
          kebencian mengklabuti sebuah fikiran
namun kenapa rasa penyesalan tu selalu menjadi cinta
tapi ku ingin membenci dirimu tapi semua tu tak bisa
karena semakin ku membecimu semakin besar rasa cinta itu
dan tumbuh rasa kasih sayang ku kepadamu,.,
          agar ku merasa tak lagi tinggal seorang diri
yang tak pernah kesendirian merasa kesepian
dan yang lebih ku tak merasa sakit begitu perih
atas perlakuan tingkah lakumu itu.,

Terpurung sebuah harapan
                ku berjalan merangkul sebuah arti kehidupan
langit yang begitu tinggi dari jangkauan ku coba daki
jalan yang begitu runcing dengan duri duri ku tetap temui
tapi kemana aku berlari menghindar semua itu.,.
          harapan fikiran ku kini telah menghilang
semu bayangan yang kini telah membekas di hidupku
tapi khyalanmu selalu menghantui hidupku
tapi ku yakin itulah halusinasi ku,.,
          cinta memang tak bisa di paksa sampai ia berpaling
jauh dari sisiku entah kemna dia pergi
cinta ya g ku harap dari dalam hati
dan entah kemna lagi akan kutemui dan ku cari,.,
          sinar mentari yang tak tahu akan hari
putaran jam yang selalu tak tahu akan berapa detik
akan kenapa dengan harapanku yang terpurung
yang selalu tuk menanti sebuah harapan tersenyum kmbali,.,


Kesendirianku
Waktu berputar mengiringi nafas
mentari menyongsong menyinari dini suasna di pagi hari
elok sengatan sinar senja menyinari hiasi di sore hari
tapi kenapa tak sama semua itu dengan hatiku
hatiku telah mati oleh tingkah mu semuanya tu,.,
Tapi nafas masih berhembus mengambil udara
tubuh ini masih bisa tuk mersakan akan kesepian
kegalauan cintaku yang membwa diriku ke dalam ke hampaan
dan mengiringi luka penantian ini,.,
Jiwa ini menuntun merenung penuh Qalbu
yang membuat diriku tenang selalu memikirkanmu
yang dimana diriku sedang merindukamu
dan disitulah kau adalah hidupku ,.,

Diamku adalah ucapanku kepada ilahi rabbi
yang selalu meminta adanya kesadaran yang dalam darimu
ialah perubahanmu yakni sebuah penantian yag terjadi
antra dirimu dan diriku ,.,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar